Posted by
Unknown
|
0
comments
Membuat Rencana Berinvestasi emas untuk modal berangkat ke baitullah
Logam jenis emas memang salah satu logam yang pantas dikatakan mulia, selain bisa dilihat dari bentuknya yang menarik, emas juga memiliki nilai yang tidak pernah tergerus oleh inflasi ataupun krisis moneter. Banyak kalangan yang merekomendasikan emas sebagai salah satu investasi jangka panjang, misal untuk biaya pendidikan anak-anak, mengembangkan usaha, membangun rumah, atau sebagai jaminan hari tua.
Ada beberapa jenis emas yang biasa dipilih untuk diinvestasikan, beberapa jenis emas tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini kami sajikan beberapa jenis emas yang biasa digunakan sebagai investasi keluarga:
1. Emas perhiasan
Emas perhiasan merupakan salah satu jenis emas yang paling populer diinvestasikan oleh para ibu rumah tangga. Jenis emas perhiasan ini biasanya bisa berbentuk kalung, gelang, cincin, anting, liontin, dan lain sebagainya. Bagi para pecinta perhiasan, menyimpan emas selain bisa dijadikan sebagai investasi juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk merias diri dan meningkatkan status sosial pemakainya.
Emas perhiasan sangat cocok untuk investasi jangka panjang karena tidak terlalu menguntungkan jika dijadikan pilihan investasi jangka pendek. Pada umumnya ketika membeli emas perhiasan Anda tidak hanya membayar harga emasnya, tapi juga membahas ongkos pembuatan model perhiasannya. Jika emas perhiasan dijual kembali, sebagian besar toko tidak mau membayar ongkos pembuatan perhiasan tersebut, mereka hanya akan membayar harga berat emasnya saja. Agar nilai emas tetap tinggi ada baiknya ketika membeli Anda memilih emas perhiasan 24 karat karena kemungkinan keuntungannya akan jauh lebih besar.
2. Jenis Emas batangan
Investasi dalam bentuk emas batangan (emas lantakan) bisa menjadi salah satu pilihan investasi emas paling baik dan aman. Emas batangan banyak direkomendasikan untuk dijadikan sebagai investasi emas karena lebih mudah dijual dan memiliki harga yang stabil jika dibandingkan dengan emas perhiasan. Emas batangan juga cocok untuk investasi jangka pendek, menengah ataupun jangka panjang.
Di Indonesia, emas batangan yang paling populer diproduksi PT. Aneka Tambang (Antam) bermerek Logam Mulia. Emas batangan produksi PT. Antam ini memiliki kadar emas 99,99 persen, sebagai tanda keasliannya, pihak PT. Antam akan mengeluarkan sertifikat emas yang dibubuhi nomor seri, sesuai dengan yang terukir pada emas batangan. Adapun berat emas yang dijual oleh PT. Antam tersedia dalam ukuran mulai 1 gram hingga kilo.
3. Koin emas
Selain emas perhiasan dan emas batangan, ada juga salah satu jenis emas yang bisa dijadikan sebagai barang investasi, yakni koin emas. Ada dua jenis koin emas yang paling dikenal masyarakat Indonesia, yaitu koin emas ONH (Ongkos Naik Haji) dan koin dinar emas. Koin emas ONH ini dibuat bagi siapapun yang ingin berinvestasi untuk naik haji. Dengan koin emas, siapapun yang memiliki rencana naik haji bisa menjaga harta yang disimpan dari gerusan inflasi.
Sama halnya dengan emas batangan, koin emas yang terpercaya juga diproduksi oleh PT. Antam. Emas produksi PT Antam telah mendapatkan sertifikasi dari LBMA (London Bullion Market Association) dengan memiliki kemurnian yang terpercaya. Kompetensi sebagai Laboratorium penguji yang dikeluarkan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan menjalankan sistem laboratorium yang bersertifikasi ISO 17025. Koin emas Logam Mulia juga bersertifikat PT. Antam, mempunyai kadar kemurnian emas yang tertinggi yaitu 24 karat (99,99%) dengan berat yang variatif mulai 1,06 gram – 8,5 gram. (info lengkap bisa dibuka di http://www.logammulia.com/)
4. Emas Granule
Emas granule merupakan jenis emas yang berbentuk butiran-butiran kecil. Biasanya jenis emas ini hanya dimiliki oleh toko emas ataupun pengrajin emas. Emas granule memiliki sifat yang dapat dilebur tanpa mengubah nilainya, biasanya jenis emas ini untuk dijadikan berbagai macam jenis perhiasan emas.
Emas granul murni dihasilkan melalui proses granulasi lelehan emas dari proses elektrolisis emas. Produk emas Granule ini biasanya dijual dalam bentuk kemasan. Meskipun emas granul bisa dijadikan sebagai investasi, namun masih tetap lebih baik emas batangan ataupun koin emas.
Ada beberapa jenis emas yang biasa dipilih untuk diinvestasikan, beberapa jenis emas tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini kami sajikan beberapa jenis emas yang biasa digunakan sebagai investasi keluarga:
1. Emas perhiasan
Emas perhiasan merupakan salah satu jenis emas yang paling populer diinvestasikan oleh para ibu rumah tangga. Jenis emas perhiasan ini biasanya bisa berbentuk kalung, gelang, cincin, anting, liontin, dan lain sebagainya. Bagi para pecinta perhiasan, menyimpan emas selain bisa dijadikan sebagai investasi juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk merias diri dan meningkatkan status sosial pemakainya.
Emas perhiasan sangat cocok untuk investasi jangka panjang karena tidak terlalu menguntungkan jika dijadikan pilihan investasi jangka pendek. Pada umumnya ketika membeli emas perhiasan Anda tidak hanya membayar harga emasnya, tapi juga membahas ongkos pembuatan model perhiasannya. Jika emas perhiasan dijual kembali, sebagian besar toko tidak mau membayar ongkos pembuatan perhiasan tersebut, mereka hanya akan membayar harga berat emasnya saja. Agar nilai emas tetap tinggi ada baiknya ketika membeli Anda memilih emas perhiasan 24 karat karena kemungkinan keuntungannya akan jauh lebih besar.
2. Jenis Emas batangan
Investasi dalam bentuk emas batangan (emas lantakan) bisa menjadi salah satu pilihan investasi emas paling baik dan aman. Emas batangan banyak direkomendasikan untuk dijadikan sebagai investasi emas karena lebih mudah dijual dan memiliki harga yang stabil jika dibandingkan dengan emas perhiasan. Emas batangan juga cocok untuk investasi jangka pendek, menengah ataupun jangka panjang.
Di Indonesia, emas batangan yang paling populer diproduksi PT. Aneka Tambang (Antam) bermerek Logam Mulia. Emas batangan produksi PT. Antam ini memiliki kadar emas 99,99 persen, sebagai tanda keasliannya, pihak PT. Antam akan mengeluarkan sertifikat emas yang dibubuhi nomor seri, sesuai dengan yang terukir pada emas batangan. Adapun berat emas yang dijual oleh PT. Antam tersedia dalam ukuran mulai 1 gram hingga kilo.
3. Koin emas
Selain emas perhiasan dan emas batangan, ada juga salah satu jenis emas yang bisa dijadikan sebagai barang investasi, yakni koin emas. Ada dua jenis koin emas yang paling dikenal masyarakat Indonesia, yaitu koin emas ONH (Ongkos Naik Haji) dan koin dinar emas. Koin emas ONH ini dibuat bagi siapapun yang ingin berinvestasi untuk naik haji. Dengan koin emas, siapapun yang memiliki rencana naik haji bisa menjaga harta yang disimpan dari gerusan inflasi.
Sama halnya dengan emas batangan, koin emas yang terpercaya juga diproduksi oleh PT. Antam. Emas produksi PT Antam telah mendapatkan sertifikasi dari LBMA (London Bullion Market Association) dengan memiliki kemurnian yang terpercaya. Kompetensi sebagai Laboratorium penguji yang dikeluarkan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan menjalankan sistem laboratorium yang bersertifikasi ISO 17025. Koin emas Logam Mulia juga bersertifikat PT. Antam, mempunyai kadar kemurnian emas yang tertinggi yaitu 24 karat (99,99%) dengan berat yang variatif mulai 1,06 gram – 8,5 gram. (info lengkap bisa dibuka di http://www.logammulia.com/)
4. Emas Granule
Emas granule merupakan jenis emas yang berbentuk butiran-butiran kecil. Biasanya jenis emas ini hanya dimiliki oleh toko emas ataupun pengrajin emas. Emas granule memiliki sifat yang dapat dilebur tanpa mengubah nilainya, biasanya jenis emas ini untuk dijadikan berbagai macam jenis perhiasan emas.
Emas granul murni dihasilkan melalui proses granulasi lelehan emas dari proses elektrolisis emas. Produk emas Granule ini biasanya dijual dalam bentuk kemasan. Meskipun emas granul bisa dijadikan sebagai investasi, namun masih tetap lebih baik emas batangan ataupun koin emas.
0 comments: